![]() Legibility
berarti menyangkut kejelasan bentuk font yang kita pilih. Hal ini
sangat penting untuk menghindari tejadinya keambiguan ketika melihat setiap
karakter yang ada di dalam font
tersebut. Legibility
juga penting bagi desainer agar
menggunkan bentuk dan ukuran font
yang sesuai dengan konteks desainnya (Tracy
Walter, 1986: 30-31).
Readability
menyangkut urusan keterbacaan suatu tulisan terutama ketika
ingin menyampaikan suatu informasi. Banyak hal yang harus diperhatikan agar suatu
tulisan dapat terbaca dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalah pahaman, antara
lain inter-letter, inter-word, inter-line spacing, panjang tulisan dalam satu baris, dan
posisi tempat ditaruhnya tulisan tersebut (Tracy Walter, 1986: 30-31).
2.8 Teori Warna
Secara definisi,
warna merupakan
persepsi dari respon otak untuk data yang
diterima secara visual. Sama halnya dengan proses penginderaan manusia lainnya
seperti penciuman atau perasa, warna merupakan rasa atau sensasi yang dirasakan
oleh seseorang melalui penglihatannya setelah melihat objek yang menghasilkan
cahaya dalam berbagai campuran panjang gelombang yang akhirnya disebut sebagai
warna.
Berbagai teori dari beberapa bidang ilmu telah melakukan pengkajian terhadap
teori warna. Hasil dari penelitian para teoritikus inilah yang sekarang menjadi bahan
diskusi saat membicarakan perspektif warna melalui beberapa konsep, seperti desain,
watak manusia, bahkan alam semesta.
Untuk mempermudah pemahaman tentang teori warna, warna dikelompokkan
ke dalam tiga bagian, yaitu :
Konsep ilmu pengetahuan
Konsep estetika
Konsep psikis
|