Gambar 3
(Sumber : @ Indonesia Kaya)
Siger merupakan perangkat penting dalam tradisional Lampung, Siger, atau
dalam bahasa Lampung saibatin adalah Sigokh.
Siger merupakan mahkota
keangungan budaya Lampung dan tingkat kehidupan terhormat suku Lampung.
Siger biasanya digunakan oleh pengantin perempuan suku Lampung pada acara
pernikahan ataupun acara adat budaya lain, namun kiri siger bukan hanya
digunakan sebagai mahkota pada acara pernikahan ataupun acara adat budaya
lain tetapi menjadi sebuah icon berupa
hiasan dan lambing kebanggaan Provinsi
Lampung. Hal tersebut dapat dilihat dariadanya bangunan berbentuk siger yang
diberi nama Menara Siger, kemudian beberapa hiasan pada tugu-tugu dan
perkantoran pemerintahan, perusahaan, toko, ruko, pusat perbelanjaan
dan setip
bangunan yang berada di jalan kota Bandar Lampung telah diwajibkan
menggunakan hiasan siger diatas pintu masuk atau diatas (atap) pada
bangunannya.
Siger Lampung memiliki dua adat yang berbeda yaitu Lampung Pesisir dengan
adat Sabatin dan Lampung Abung dengan adat Pepadun. Keduanya memiliki
perbedaan antara Siger Saibatin dan Siger Pepadun yaitu jumlah lekukan Siger
Saibatin memiliki tujuh (Sigokh/Siger Lekuk Pitu) sedangkan untuk Siger
Pepadun memiliki Sembilan (Siger Lekuk Siwo/Siwa).
Siger Saibatin
 |