menjauhkan item-item yang tidak berkaitan. Ketika digabungkan, kata-kata
atau kalimat berkomunikasi sebagai satu kesatuan. Semua tipografi dalam
kemasan harus ditempatkan sesuai dengan tujuan, pemilihan huruf dan tata
letak harus mendukung konsep desain. Elemen-elemen tipografi harus
didefinisikan keterkaitannya satu sama lain-langsung, tidak langsung atau
tidak berkaitan sama sekali.
Dalam tipografi, skala biasanya mengacu pada pembesaran atau pengecilan
ukuran poin (suatu huruf/karakter). Dalam tipografi untuk desain kemasan,
skala mengacu pada keterkaitan ukuran elemen-elemen tipografi satu sama
lain. Sebagai contoh, identitas produk (nama, merk, logo merek, dll)
biasanya lebih besar skalanya daripada penjelasan produuk (atau ragam
produk). Semua teks pada bagian depan atau panel display untama suatu
kemasan harus di skala ke ukuran yang dapat terlihat dari jarak dekat yaitu
antara konsumen terhadap kemasan pad arak ritel. Skala tipografi harus
selalu bersesuaian dengan elemen-elemen lain yang ada dan dengan
keseluruhan ukuran kemasan. Skala berkaitan dengan penekanan;
pertimbangkan penempatan posisi dan pengurutan dengan skala.Tipe huruf
yang kontras adalah salah satu sarana untuk mengkomunikasikan kata atau
baris teks yang mungkin sama pentingnya tetapi sangat berbeda.
Kekontrasan tipografi-tipis vs tipografi-tebal, italic
vs roman, serif vs sans
serif
memungkinkan desainer untuk mengorgaisisr informasi ke konsumen
dan menambah daya tarik tata letak. Agar kekontrasan huruf dapat efektif,
dua kata atau sekelompok huruf harus terlihat sangat berbeda dan disengaja.
Menciptakan kontras yang tidak mudah terlihat adalah tidak berguna.
Reproduksi berkualitas tinggi yang konsisten sangatlah penting. Oleh karena
itu, hanya huruf yang berkualitas tinggi yang seharusnya digunakan.
Kategori huruf yang berkualitas tinggi yaitu menyediakan ragam serta set
karakter yang komplit meliputi perbedaan bobot (weigth)-tipis (light),
sedang (regular), tebal (bold), sangat tebal (heavy) dan perbedaan gaya-
|