10
2.1.2 Pengertian Informasi
Menurut Rainer dan Cegielski (2011: 201), informasi adalah data yang sudah
diolah sehingga memiliki arti dan bernilai bagi peneriman ya.
Menurut Gelinas dan Dull (2010: 7), informasi merupakan d ata yang
disajikan dalam bentuk yang dapat berguna dalam aktivitas pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut OBrien (2005: 27), informasi adalah data yang telah
diubah ke dalam konteks yang berguna dan memiliki arti untuk pengguna.
Pemrosesan informasi atau pemrosesaan data melalui proses nilai tamb ah adalah
sebagai berikut:
1. Bentuk yang agregat, telah dimanipulasi atau diatur.
2. Isinya dianalisis dan dievaluasi.
3. Ditempatkan dalam konteks yang tepat untuk pemakainya.
Dari pengertian pen gertian diatas dapat disimpulkan informasi merupakan
data yan g telah diolah sehingga memiliki arti bagi penggunanya sehingga dapat
mendukung dalam proses pengambilan keputusan.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Gelinas dan Dull (2010: 12), sistem informasi merupakan suatu
sistem yan g diciptakan oleh manusia yang terdiri dari suatu kumpulan komponen-
komponen berbasis komputer dan komponen-komponen manual yang terintegrasi
dan dibentuk untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola data, dan men yediakan
output informasi untuk pengguna.
Menurut Rainer dan Cegielski (2011: 5) sistem informasi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk
kepentingan tertentu.
Menurut OBrien dan Marakas (2008: 4), sistem informasi merupakan
kombinasi dari orang oran g, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber
daya data yang men gu mpulkan, mengubah, dan men yebarkan informasi dalam
sebuah organisasi.
Beberapa fungsi dari sistem informasi menurut OBrien dan Marak as (2008:
23), yaitu:
1. Mendukung fungsi dari bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian
keuangan, akutansi, operasional, pemasaran dan sumber daya manusia.
|