BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Williams dan Sawyer (2010: 492), sistem didefinisikan sebagai
kumpulan komponen terkait yang berinteraksi untuk melakukan tugas dalam rangka
untuk mencapai tujuan.
Menurut Bennet et al (2006: 5), sistem memiliki beberapa karakteristik antara
lain sebagai berikut :
1. Sistem ada dalam lingkungan.
2. Sistem terpisah dari satu lingkungan den gan beber apa jenis batas.
3. Sistem memiliki input dan output. Sistem menerima masukan (input) dari
lingkungan dan mengirimkan hasilnya (output) k e lingkun gan tersebut.
4. Sistem mengubah input dengan beberap a cara untuk menghasilkan output.
5. Sistem memiliki antarmuka (interface). Interface memungkinkan komunikasi
di antara dua sistem.
6. Sistem dapat memiliki subsistem. Subsistem juga merupakan sistem dan
mungkin memiliki subsistem tersendiri.
7. Sistem yang bertahan merupakan sistem yang memiliki mekanisme
pengendalian.
8. Pengendalian terhadap sistem tergantung pada umpan balik (dan terkadang
umpan maju). Hal tersebut terdiri dari informasi mengenai sistem operasi atas
lingkungannya yang melewati mekanisme pengendalian.
9. Sistem memiliki beberapa sifat yang tidak langsung bergantung pada sifat
bagian-bagiann ya. Hal tersebut dikenal dengan emergent properties, karena
mereka hanya muncul pada tingkat sistem secara keseluruhan.
Dari pengertian –
pengertian diatas maka dapt ditarik garis besar bahwa
sistem merupakan komponen yang men erima input untuk diproses dan menghasilkan
output yang berupa feedback atau informasi yang dapat digunakan untuk membantu
dalam pencapaian tujuan.
|