Tidak berapa lama setelah Costa dan McCrae menemukan N dan E, mereka
menemukan faktor ketiga yang mereka sebut dengan opennes to experience.
Selanjutn ya, penelitian C osta dan McCrae difokuskan dengan ketiga factor tersebut.
Meskipun sebelumn ya telah ada seorang tokoh yang bernama Lewis Goldberg yang
mengemukakan penemuannya mengenai factor analysis dari personality traits, yang
diberi nama Big Five, namun Costa dan McCrae tetap han ya berfokus pada tiga
faktor.
Sekitar akhir tahun 1984, Costa dan McCrae mulai berfokus pada hal lain,
yakni mereka memulai untuk membuat five-factor personality inventory yang baru,
yang disebut dengan NEO PI. NEO merupakan singkatan dari Neuroticism,
Extraversion, dan Openness.Sedangkan PI adalah singkatan dari Personality
Inventory. Pada tahun 1985, ditemukan dua dimensi lainnya, yakni Agreeableness
dan Conscientiousness. Sehingga, teori keprib adian Costa dan McCr ae dikenal
dengan istilah OCEAN yan g merupakan sin gkatan dari kelima dimensi tersebut.
Setelah masa itu, sekitar akhir tahun 1980 dan awal tahun 1990, banyak sekali
psikolog yang berfokus pada kepribadian lebih memilihFive Factor Model dari
Costa dan McCrae (Digman dalam Feist &Feist, 2009). Salah satu alasannya adalah
karena Five Factor Model dianggap dapat ditemukan diseluruh variasi bud aya yang
ada.
2.1.3 Dimensi The Big Five Personality
McCrae & Costa (dalam Beaumont & Stout, 2003), mengemukakan terdapat
lima dimensi big five personality yaitu:
1) Neuroticism (N)
McCrae & Costa (dalam Beaumont & Stout, 2003) mengatakan bahwa
dimensi neuroticism menggambarkan individu yang bermasalah dengan emosi
negative seperti cemas dan perasaan insecure. Individu dengan skor tinggi pada
Neuroticism termasuk individu yang kesulitan dalam menjalin hubungan dan
berkomitmen, tingkat self-esteem yan g rendah, mudah cemas, tempramen,
rentan frustasi/depresi. Menurut Costa & Widiger (dalam Moberg, 1999),
|