Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Penelitian yang dilakukan tentang Work-life balances sebagian besar berfokus pada
faktor organisasi (kebijakan keluarga, tunjangan hidup) dan kar akteristik keluarga (status
perkawinan, struktur keluarga, status orangtua, dukungan keluarga) dan d ampaknya
terhadap keseimban gan kehidupan kerja.Penulis melihat ada hal yang penting untuk dikaji
yang berkaitan dengan work-life balance, yaitu dalam hal individual differences.Dan
bagaimana pentingn ya individual differences dalam menjaga keseimban gan antara kerja
dan kehidupan diluar pekerjaan, terutama yang disebabkan oleh faktor-faktor
kepribadian.Untuk mendukung penelitian ini, teori kepribadian yang peneliti gunakan
adalah big five personality traits.
Kata "kepribadian" berasal dari kata Latin persona, yang berarti topeng yang
dikenakan oleh seniman teater untuk melamb angkan kar akter. Den gan pemahaman bahwa
kepribadian mempengaruhi perilaku, penulis memberikan pemikiran bahwa kep ribadian
seorang individu mempengaruhi kemampuannya untuk menyeimbangkan kehidupan
pribadinya dengan kehidupan pekerjaan.Penulis menggunakan model teori kepribadian
Costa dan McCrae yang dikenal dengan istilah OCEAN yang merupakan singkatan dari
kelima dimensi Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuroticism.
Peneliti memilih menggunakan Five Factor Model dari Costa dan McCrae adalah karena
Five Factor Model dianggap dapat ditemukan diseluruh variasi budaya yang ada. Lalu
melihat dari kelima dimensi Big Five, dimensi apa yang paling signifikan berperan terhadap
tingkat Work-Life Balance.
|