12
2.5 Klasifikasi Kendaraan
Dalam Baariq (2013) mengklasifikasikan mobil terbagi menjadi beberapa jenis
sebagai berikut :
1. Mobil C onvertible
Mobil convertible adalah mobil kecil dengan atap yang dapat dilipat, sehingga
memungkinkan pengguna untuk merubah mobil dari kendaraan tertutup ke tipe
terbuka.
2. Mobil C oupe
Mobil coupe merupakan mobil kecil dengan dua pintu mobil dan dua tempat
duduk penumpang (seater), ada juga yang empat seater den gan atap yang
biasanya cenderung ke arah belakang.
3. Mobil Hatcback
Mobil hatcback adalah mobil yan g menggabungkan ruang penumpang dengan
ruang kargo sedemikian rupa.
4. Mobil Minivan
Mobil minivan adalah mobil menengah, lebih tinggi dari sedan
atau hatcback
yang paling dikenal adalah interior luas mereka.
5. Mobil Sedan
Sedan berkisar dari menengah untuk model besar, dan biasanya memiliki dua
baris kursi dengan ruang yang cukup, tidak seperti jenis coupe.
6. Sports Car
Mobil ini dikemas dengan dua tempat duduk, dirancang khusus untuk jam
kecepatan luar biasa.
7. Sport Vehicle (SUV)
Kendaraan ini sering disebut kendaraan yang dirancan g untuk berkendara di jalan
biasa serta medan off - road.
8. Station Wagon
Station wagon adalah kendaraan penumpang yan g menampilkan atap relatif
panjang dan area kargo yang luas di bagian belak ang.
2.6 RULA (Rapid Upper Limb Assessment)
RULA adalah “suatu metode observasi subjectif untuk analisa postur yang
berfokus pada tubuh bagian atas” (Dockrell, et. al 2011). Dalam Dockrell, Diedre,
dan Rose (2010) “rula melibatkan alokasi skor numerik untuk postur diamati dari
bagian tubuh yang berbeda (lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, leher,
batang dan kaki)”. Metode rula akan menghasilk an nilai dari hasil kalkulasi dimana
hasilnya akan berupa angka 1 sampai 7, dan angka tersebut akan
di akan di
golongkan menjadi 4 tahap dimana setiap tahap mempunyai tindakan yang h arus di
ambil berdasarkan tingkatannya.
RULA digunakan “untu k menilai postur tubuh, gaya, dan pergerakan yang
berkaitan dengan tugas yang menetap, seperti pekerjaan pada komputer, menufaktur
atau pekerjaan dagang dimana pekerja bekerja pada kondisi duduk atau berdiri tanpa
berger ak” (Stanton, et. al 2005 :7-1). Penilaian dalam RULA untuk mengetahui
resiko upper limb disorber atau gan ggu an pada tubuh bagian atas.
Untuk postur tubuh yang diamati dalam metode R ULA terbagi menjadi dua grup
utama, yaitu :
Postur grup A : Terdiri dari lengan atas, lengan bawah dan pergelangan
tangan
Postur grup B : Terdiri d ari leher, batang dan kaki.
|