BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kesatuan berbagai komponen yang
diproses untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi p erusahaan dalam
mencapai sasaran dan tujuannya. Hal tersebut dikuatkan oleh
pendapatO’Brien (2008:7),“information system can be any organized
combination of people, hardware, software, communication network, and
data resource that collect, transform, disseminates information in an
organization.”
Selain itu, berdasarkan pendapat Hall (2011:7),sistem informasi
adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses
menjadi informasi, dan didistribusikan kepada ke pemakai.Dan juga
berdasarkan pendapat Laudon (2004:8), “information system can be defined
technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve),
process, store and distribute information to support decision making,
coordination, and control in an organization.”
Dalam jurnal Malá, Jana; Cerná, L'ubica; Rusková, Dagmar (2013)
menyatakan bahwa “Five basic criteria that are needed to be addressed in
order to present information that can be identified as reliable include
authority, accuracy, currency, coverage, and objectivity.”yang dimaksud
dengan bahwa ada lima criteria untuk mendukung pengumpulan informasi
yaitu den gan authority, accuracy, currency, coverage, dan objectivity yang
berguna bagi pemakainya.
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi
yang men gumpukan, memproses, dan men yediakan informasi-informasi yang
berkaitan dengan transaksi akuntansi perusahaan. Hal tersebut dikuatkan oleh
pendapat Hall (2011:10), sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem
 |