21
Menurut Rudianto (2013:14), perusahaan manufaktur adalah
perusahaan yang membeli bahan mentah, mengolahnya hingga menjadi
produk jadi yang siap pakai dan menjualnya kepada konsumen yang
membutuhkannya. Fungsi utama perusahaan manufaktur ad alah sebagai
jembatan antara perusah aan penghasil bahan mentah dengan konsumen yang
membutuhkan barang yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dari bahan
mentah tersebut. Perusahaan manufaktur harus mengolah terlebih dahulu
bahan baku atau bahan mentah yang dibelin ya sebelum menjualnya ke
masyarakat. Dalam proses pengolahan tersebut perusahaan manufaktur
membutuhkan biaya tambahan dalam berbagai bentuknya agar proses
pemberian nilai tamb ah dapat terjadi. Karena p erusahaan manufaktur adalah
perusahaan yan g membeli dan mengolah bahan baku menjadi barang yang
siap pakai.
Biaya di dalam perusahaan manufaktur dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok menurut spesifikasi manfaatnya, yakni biaya bahan baku,
biaya tenaga k erja lan gsung, biaya overhead, biaya p emasar an, biaya
administrasi dan umum.
1. Biaya bahan baku adalah biaya yan g dikeluar kan untuk membeli
bahan baku yan g telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk
jadi dalam volume tertentu.
2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk
membayar pekerja yang terlibat secara langsung dalam proses
produksi.
3. Biaya overhead adalah berbagai macam biaya selain biaya bah an baku
langsung dan biaya tenaga kerja lan gsung tetapi juga dibutuhkan
dalam proses produksi. Termasuk dalam kelompok ini adalah biaya
bahan penolong, biaya tenaga kerja penolong dan biaya pabrikase lain.
i. Biaya bahan penolong (bahan tidak langsun g) yaitu dalam bahan
tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk
tertentu. Misalnya, kain dan kancing dibutuhkan untuk
menghasilkan pakaian, paku, dan cat untuk menghasilkan meja
tulis dan sebagainya. Bahan penolong merupak an elemen bahan
baku yang tetap dibutuhkan oleh suatu produk jadi tetapi bukan
|