28
2.11.2 UML (Unified Modeling Language)
Berdasark an Marakas (2006: 412), UML adalah sebuah bahasa
pemogr aman berstandar industri untuk menetapkan, menggambarkan,
membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak sistem perangkat lunak
berbasis objek. UML menyederhanakan p roses rumit dari rancangan
peran gkat lunak, membuat blueprint untuk pembangunan. Ban yak perusahaan
menemukan bahwa alat-alat UML dapat dengan mudah dijalankan dalam
lingkungan SDLC dan dapat dengan mudah menggantikan teknik metodologi
terstruktur.
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005: 48), UML merupak an
satu set standar model kontruksi dan notasi yang dikembangkan secar a
khusus untuk pengembangan berorientasi objek. Dengan menggunak an
UML, analis dan pengguna akhir dapat menggambarkan dan memahami
berbagai macam diagram khusus yang dapat membingungkan.
Adapun model komponen sistem yang menggunak an Unified
Modeling Language terdiri dari tujuh diagram, yaitu:
1. Use Case diagram
2. Class diagram
3. Activity diagram
4. Sequence diagram
5. Communication diagram
6. Package diagram
2.11.3 Unified Process (UP)
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005: 53), UP merupak an
sebuah metodologi pengembangan sistem berorientasi objek yang ditawar kan
oleh Rational Software milik IBM.
2.11.4 Unified Process Life Cycle
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005: 62), siklus hidup UP
meliputi tahap dimana proyek bergerak d ari waktu ke waktu, tetapi setiap
|