![]() 14
2.2.4.2 Lead Time (LT)
Menurut Hansen dan Mowen (2009:625), Lead time adalah waktu
yang dibutuhkan untuk menerima kuantitas pesanan ekonomis setelah
pesanan ditempatkan atau setup dimulai.
2.2.4.3 Safety Stock (SS)
Menurut Hansen dan Mowen (2009:626), Safety stock adalah
persediaan ekstra dilakukan untuk melayani asuransi terhadap
fluktuasi permintaan.
i. Maximum usage : penggunaan unit maksimal per hari.
ii. Average usagae : penggunaan rata-rata unit per hari.
iii. Lead time : waktu yang dibutuhkan untuk menerima pesanan.
Safety stock ini sendiri didukung oleh Kruger, Gregor y A dalam
jurnal penelitian yang berjudul A Statistician
Looks at Inventory
Management yang menyatakan bahwa To be successful, it turns out
there are broad implications for how planning and materials
organizations do their jobs, given the adoption of statistical safety
stocks. Concious plan overdrive is a common technique employed by
demand variation. Yang diartikan yakni untuk menjadi sukses,
tern yata ada implikasi luas untuk bagaimana p erencaan dan bahan
organisasi melakukan pekerjaan mereka, mengingat adopsi statistik
safety stock. Kesadaran perencanaan adalah teknik umum digunakan
oleh para perencana permintaan untuk tujuan menjamin persediaan
yang cukup untuk buffer variasi permintaan.
2.2.4.4 Reorder Point (ROP)
Menurut Hansen dan Mowen (2009:625),Reorder Point adalah
titik waktu ketika sebuah pesanan baru harus diadakan.
|