![]() 37
2.2.9.2. Karakteristik Job Order Costing System
Menurut Mulyadi (2 010:38), karakteristik perusahaan yang
menggunakan job order costing adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan memproduksi berbagai macam p roduk sesuai dengan
spesifikasi pemesanan.
2. Biaya p roduksi digolongkan berdasarkan hubungann ya dengan produk
menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.
3. Biaya produksi langsung terdiri biaya bah an baku dan biaya tenaga k erja
langsung.
4. Biaya prod uksi langsung diperhitungkan sebagai beban pokok produksi
pesanan tertentu berdasarkan biaya yan g sesungguhnya terjadi.
5. Beban pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai
diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yan g
dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yan g
dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
Menurut Mulyadi (2010: 161) perbedaan karakteristik antara
sistem biaya berdasarkan pesanan dengan sistem biaya berdasarkan
proses adalah:
Sistem Biaya Pesanan Sistem Biaya Proses
Biaya produksi diakumulasikan
berdasarkan biaya yang dikeluarkan
Biaya produksi diakumulasikan
berdasarkan proses atau
departemen
Produk dan jasa berbeda-beda Produk dan jasa homogen
diproduksi secara massal
Biaya per unit dihitung dengan cara
membagi biaya pesanan total
dengan unit produk atau jasa yang
diproduksi. Penghitungan biaya per
unit dilakukan pada saat pesanan Perhitungan biaya per unit
telah selesai
Biaya per unit dihitung dengan
cara membagi biaya proses total
dalam suatu periode dengan unit
produk dan jasa yang dihasilkan.
dilakukan pada akhir periode.
Tabel 2.1 Perbedaan Job Order Costing dengan Process Costing
Sumber: Blocher et al. (2010: 161)
|