Home Start Back Next End
  
44
2.2.10. Laporan Biaya Produksi
Setiap  biaya  yang  dikeluarkan  untuk  produksi  akan  dihitung  dan 
dirangkum k e dalam  sebuah bentuk laporan biaya produksi yang  memberikan 
informasi bagi pihak manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan.  
Laporan  produksi  menurut  Hansen  &  Mowen  yang  diterjemahkan  
oleh  Den y  Arnos  Kwar y  (2009:  308)  adalah  “dokumen  yang  meringk as 
aktivitas manufaktur yang terjadi di suatu  departemen dalam p eriode tertentu. 
Laporan  produksi  berisi  informasi  biaya-biaya  yang  ditambahkan  dalam 
departemen  itu  sendiri,  seperti  bahan   baku  langsung, 
tenaga  kerja  langsu ng,  
dan overhead.” Adapun laporan produksi terbagi menjadi dua bagian yaitu: 
1.  Bagian informasi unit, yang memiliki dua sub bagian utama yaitu: 
a.  Unit untuk diperhitungkan 
b.  Unit yang telah dihitung 
2.  Bagian informasi biaya, yang memiliki dua sub bagian utama yaitu: 
a.  Biaya untuk diperhitungkan 
b.  Biaya yang telah dihitung 
2.2.12. Sistem Pengendalian Internal
Dalam  menjalankan  suatu  proses  produksi,  perusahaan  menggunakan  
pengendalian  internal  untuk  memastikan  proses  tersebut  berjalan  sesuai 
dengan p rosedur  yang  berlaku dan mencegah terjadinya  penyimpangan. Pada 
sub-sub  bab  berikut  ini  akan  dibah as  mengen ai  pengertian,  tujuan,  dan 
komponen-komponen terkait pengendalian internal yang ada. 
2.2.12.1.  Pengertian Pengendalian Internal
Gelinas  dan  Dull  (2008:  216) dalam  Committee  of  Sponsoring 
Organization  (C OSO)  mendefinisikan  pengendalian  internal  seb agai 
suatu  proses  yang  dipengaruh  oleh   dewan  direksi,  manajemen,  dan  
pihak  personal  lainnya  dalam  suatu  entitas,  yang  dirancang  untuk 
menyediakan  jaminan  atau  keyakinan  yang  memadai  terkait  dengan  
pencapaian  tujuan  seperti  efektivitas  dana  efisiensi  operasi, 
kehandalan  laporan  keuangan,  dan  ketaatan   dengan  peraturan   yan g 
berlaku.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter