![]() akuntansi harus luwes dalam menghadapi tuntutan perubahan tersebut.
Prinsip ketiga adalah
c. Ppengendalian internal yang memadai. Maksudnya
Suatu sistem akuntansi harus dapat menyajikan informasi akuntansi
yang diperlukan oleh pengelola perusahaan sebagai pertanggungjawaban
kepada pemilik, maupun terhadap pihak pihak lain yang berkepentingan.
Informasi yang disajikan harus bebas dari bias, error dan hal hal lain yang
dapat menyesatkan. Selain dari itu sistem akuntansi juga harus dapat menjadi
alat manajemen untuk menjalankan/mengendalikan operasi perus ahaan,
termasuk pengamanan asset atau harta perusahaan.Prinsip yang keempat
adalah
d. Ssistem pelaporan yang efektif. Maksudnya
Ppengetahuan mengenai pemakain laporan dapat diketahui sebaik
baiknya agar dapat menyajikan informasi yang relevan dan dapat dipahami
oleh user yang menggunakannya. (Gondodiyoto, 2007)
Model Sistem Informasi Akuntansi
F or mat t ed: Fo n t: T i me s N ew Ro m an , 1 2 p t,
B ol d
Sistem informasi akuntansi disatu sisi dapat dipandang sebagai hubungan
Antara input, proses dan output yang meggambarkan perubahan atau transformasi
suatu data menjadi suatu informasi. Berikut ini, merupakan gambaran proses data
menjadi informasi yang ada dalam sistem informasi yang digambarkan pada suatu
model (Gondodiyoto, 2007) :
Gambar 2.1 Model of an AIS
Sumber : Accounting Information System : Cerullo ( 2000 )
a. Data Collection
|