a. Konsistensi
Menitik beratkan pada k esamaan desain tata letak menu, ukuran,
bentuk ikon, form, dan tata letak layar bantuan.
b. Memungkinkan p engguna untuk menggunakan sh ortcut
Untuk mengefisiensikan waktu, terdapat tampilan yang
menyediakan shortcut untuk mengu rangi beberapa tahapan dalam
proses interaksi.
c. Memberikan umpan b alik yang informatif
Dalam setiap tindakan atau tahapan interaksi, desainer system
sebaiknya men yediakan fasilitas umpan balik dari komputer
sehingga pengguna mengetahui bahwa tindakannya terhadap
komputer tersebut telah diakui. Umpan balik tersebut bisa berupa
peringatan bahwa ada kesalahan, atau sekedar memberitahu
pengguna apabila tindakannya telah dieksekusi sistem dengan
baik.
d. Merancan g dialo g untuk mengh asilkan suatu penutupan
Rancan gan dialo g pada sistem harus terorganisir dalam urutan,
dari adanya ‘awal’, ‘tengah’, dan ‘akhir’. Sehingga pengguna akan
terkonfirmasi bahwa tugas telah selesai dan bisa menjadi acuan
pengguna untuk memulai tugas berikutnya.
e. Menyediakan penan ganan kesalahan yang sederhana
Sistem harus dapat meminimalisir kesalahan dengan memberikan
bantuan kepada pengguna apabila meman g terjadi kesalahan,
bantuan tersebut berupa peringatan akan kesalahan dan cara
penangan an yang sangat sederhana.
f. Mengijinkan untuk kembali pada tindakan sebelu mnya
Memungkinkan pengguna untuk memilih da
mengambil
keputusan apakah tindak annya akan dibatalka
atau dikembalikan
pada tahapan sebelumnya. Aturan i
memberikan kemudahan
pada pengguna untuk mengembalikan kesalaha
ke kondisi awal
 |