BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Noe dan Hollenbeck (2011:2), manajemen sumber daya
manusia adalah kombinasi kebijakan, praktik dan sistem yan g mempengar uhi
kebiasaan, tingk ah laku dan p erforma karyawan dalam aktivitas
berorganisasi.
Menurut Sutrisno (2009:5), manajemen sumber daya manusia
mempunyai definisi sebagai suatu per encanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pen gawasan atas pengadaan, pengemban gan, kompensasi,
pengintegrasian, p emeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja den gan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.
Armstrong (2009:4) berpendapat bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah pendekatan yang terintegrasi, koheren dan strategis untuk
mengelola perkemban gan, kepegawaian, dan orang orang yang bekerja dan
terlibat didalam suatu organisasi.
Menurut Mathis dan Jackson (2009:4), sumber daya manusia
merupakan proses pembentukan sistem manajemen untuk memastikan
potensi yang dimiliki manusia dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Menurut B angun (2012:6), manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penyusun an,
penggerakan, dan p engawasan, terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan
ternaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Snell dan Bohlander (20 10:4) berpendapat bahwa manajemen sumber
daya manusia merupakan suatu proses yang mencaku
segala sesuatu yang
berkaitan dengan organisasi dan orang
orang yan
menjalankannya.
|