![]() BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Investasi
Manajemen investasi memiliki peran penting dalam proses p erencanaan
keuangan. Tidak satupun seorang manajer investasi yang tidak merencanakan sebuah
investasi. Investasi itu sendiri menurut Henry Simamora (2000:438) adalah suatu
aktiva yan g digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kek ayaann ya melalui
distribusi hasil investasi (seperti pendapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan
sewa dan lain
lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi
perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang dip eroleh melalui hubungan
dagang.
Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar (2012), investasi dapat diartikan
sebagai pen anaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka waktu relatif
panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal yang ditanamkan dalam
arti sempit berupa proyek tertentu baik bersifat fisik atau pun non fisik, seperti
proyek pendirian pabrik, jalan, jembatan, pembangunan gedung dan proyek
penelitian, dan pengembangan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
investasi merupakan suatu kegiatan penempatan dana pada as
produktif dengan
harapan mendapatkan pertumbuhan modal (capital growth
dalam jangka waktu
tertentu.
2.2 Pasar Modal
Pasar modal (CapitalMarket) merupakan pasar berbagai instrument keuangan
jangka panjang yan g bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, saham,
instrumen derivatif, dan lain-lain. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi
perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah) dan sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan
|