19
2.1.4.2 Delapan Aturan Emas
Menurut (Shneiderman & Plaisant, 2010, P.88-89) terdapat 8 aturan yang
dapat digunak an dalam perancangan user interface, 8 aturan ini sering dikenal
dengan istilah eight golden rule, yaitu sebagai berikut:
1. Berusaha konsisten
Konsistensi dalam perancangan user interface dapat berupa layout, warna,
ukuran dan jenis tulisan.
2. Menyediakan kegunaan yang universal
Sebaiknya sebuah user interface dap at dengan mudah digunakan oleh
berbagai aspek, yaitu mulai dari anak-anak hingga pakar komputer.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Sebaiknya sebuah user interface dapat memberikan umpan balik terdapat aksi
yang dilakukan oleh p engguna, sehingga pengguna mendapatkan informasi
yang sesuai dengan kondisi.
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan
Dialog dapat memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar
dan dapat dilakukan ketindakan selanjutnya.
5. Memberikan pencegahan kesalahan yang sederhana
Sebaiknya sebuah user interface dapat mendetek
kesalahan dan
memberikan mekanisme yang sederhana terhadap aksi yan
dilakukan oleh
pengguna.
6. Memungkinkan kembali ke tindakan sebelumnya
Sebaiknya sebuah user interface dapat memb atalkan sebuah aksi yang
dilakukan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat mengeksplorasi pilihan-
pilihan tanpa adanya kecemasan melakuk an kesalahan.
7. Mendukung pusat kendali internal
Sebaiknya sebuah user interface dirancang sedemikian rupa menjadi inisiator
daripada responden, sehingga user interface dapat men garahkan pengguna
dan memberikan langkah-langkah proses tahapan hingga bagian penutup.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Sebaiknya sebu ah user interface dapat mengurangi beban
ingatan jangka
pendek karena setiap daya ingat manusia memiliki keterbatasan. Oleh karena
|