Home Start Back Next End
  
18 
4.  Membuat tabel baru yan g merepr esentasikan relasi many to many. 
5.  Menentukan batasan integritas ref erensial. 
6.  Mengevaluasi kualitas skema dan melakukan perubahan yang diperlukan. 
7.  Memilih  tipe  data  yan g  sesuai  dan  pembatasan  nilai  (jika  perlu)  untuk 
setiap bidang. 
2.10  Keamanan Informasi
Dalam  perancangan  sistem  informasi,  ada  suatu  isu  yang  harus 
diperhatikan  yaitu  mengenai  keamanan  dari  sistem  informasi.  Keamanan 
didefinisikan  sebagai kualitas atau  keadaan aman–bebas dari b ahaya  (Whitman 
&  Mattord,  2010,  p.  3).    Keamanan  informasi  adalah  proteksi  terhadap 
informasi  dan  karakteristik  yang  kritikal  temasuk  sistem  dan  perangkat  lunak 
yang digunakan dan disimpan (Whitman & Mattord, 2010, p. 4). 
Beberap a area  dari  keamanan  untuk  sistem informasi adalah (Whitman & 
Mattord, 2010): 
1.  Physical  Security,  yaitu  strategi  kemanan  untuk  menjaga  aset  fisikal  dan 
tempat  kerja  dari  berbagai  ancaman  seperti  api,  akses  yang  tidak  sah  dan 
bencan a alam. 
2.  Operations Security,  berfokus  untuk  menjaga  kemampuan  organisasi untuk 
melakukan aktivitas operasional tanpa adanya interupsi atau bahaya. 
3.  Communication  Security,  memberikan proteksi  terhadap  media  komunikasi 
organisasi,  teknologi,  dan  isi,  serta  kemampuan  untuk  menggunakan 
peralatan agar mencapai tujuan organisasi. 
4.  Network  Security,  memberikan  proteksi  terhadap  data  or ganisasi  dari 
jaringan. Pada alat, koneksi dan konten dari jarin gan. 
Karakteristik  utama  dari  keamanan  informasi  yang  paling  diinginkan 
harus  dimengerti  agar  karakteristik  tersebut  dapat  dicapai.  Karakteristik 
tersebut diantara lain adalah (Whitman & Mattord, 2010, pp. 6-8): 
1.  Confidentiality,  adalah  karakteristik  informasi  dimana  hanya  pihak  yang 
memiliki  hak  special  yang  mampu  mengakses  informasi  tertentu.  Untuk 
melindungi  sifat kerahasiaan  ada  beberapa  mekanisme  yang bisa dilakukan 
seperti  klasifikasi informasi,  kriptografi, pen yimpanan dokumen yang  aman 
dan lain sebagainya. 
2.  Integrity,  adalah  kualitas  data  secara  keseluruhan   utuh,  lengkap  dan  tidak 
rusak.  Integritas  dari  informasi  dapat  terancam  pada  saat  dimasukkan, 
disimpan  atau  dipindahkan.  Virus  dan  Worms  juga  dapat  membahayakan 
integritas info rmasi. 
3.  Availability,  adalah  k arakteristik  dari  informasi  yang  memampukan  akses 
pengguna pad a informasi tanpa gangguan. 
4.  Privacy,  informasi  yang  disimpan  dalam  sistem  terkadan g  bersifat  pribadi, 
artinya  informasi  tersebu t  diberikan  untuk  digunakan  sesuai  dengan  tujuan 
dari pemilik informasi memberikannya.  
5.  Identification,  karakteristik  dimana  sistem  dapat  mengenali  pengguna 
individual.  Identifikasi  adalah  tahap awal mendapatkan  akses pada material 
yang diamankan. Contohnya adalah p enggunaan u ser login. 
6.  Authentication,  adalah  mekanisme  control  yang  membuktikan  bahwa 
pengguna  tersebut memiliki  identitas  yang  dia  nyatakan.  Contohn ya adalah 
penggunaan password ketika pengguna melakukan user login. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter