11
Jenis model simulasi dibagi menjadi 3 dimensi diantaranya adalah (Law,
2007, pp. 4-6):
1. Statik dan Dinamik
Simulasi statik adalah representasi sistem dimana waktu tidak memiliki
peran, contohnya adalah sistem konveyor pada pabrik. Simulasi dinamik
adalah kebalikan dari simulasi statik.
2. Deterministik dan Stokastik
Simulasi yang tidak
memiliki komponen probabilistik atau komponen acak
(random) disebut dengan simulasi deterministik sehingga hasil dari sistem
dapat didefinisikan berdasarkan input-nya. Sedangkan simulasi stokastik
memiliki komponen probabilistik.
3. Kontinu dan Diskrit
Simulasi kontinu adalah simulasi yang terus berubah sepanjang period e
waktu, contohnya adalah aliran air pada waduk pembangkit listrik. Simulasi
diskrit terjadi ketika status variabel berubah secara diskrit pada kurun waktu
tertentu (Banks, Carson II, Nelson, & Nicol, 2010, p. 32).
Discrete-event simulation adalah permodelan sistem yang berubah dalam
rentang waktu dengan representasi dimana status variabel berubah secara instan
atau seketika (Law, 2007, p. 6). Konsep ini akan digunakan untuk memodelkan
proses bisnis dalam penelitian. Adapun konsep yang digunakan dalam discrete-
event simulation adalah sebagai berikut (Banks, Carson II, Nelson, & Nicol,
2010, p. 107):
1. System, sekumpulan dari entities yang berinteraksi bersama dalam suatu
waktu untuk mencapai satu tujuan.
2. Model, representasi abstrak dari sistem, biasanya mencakup hubungan
struktural, logikal dan matematikal yang mendeskripsikan sistem yaitu
state, entity, attribute, process, event, activity, dan delay.
3. System state, sekumpulan variabel yang berisi seluruh informasi yang
dibutuhkan untuk mendeskripsikan sistem pada satu waktu.
4. Entity, objek atau komponen apapun dalam sistem yang membutuhkan
representasi eksplisit, contohnya adalah mesin, customer.
5. Attributes, sifat yang dimiliki entity, contohnya adalah prio ritas dari
customer yang menunggu.
6. List, sekumpulan entity, contohn ya adalah semua customer yang menunggu
dalam antrian.
7. Event, kejadian yang tidak lama yang mengubah status dari sistem,
contohn ya adalah kedatangan customer.
8. Activity, durasi lamanya waktu yang diketahui kapan waktu mulainya.
9. Delay, durasi lamanya waktu yang tidak terdefinisi berapa lama, tidak akan
diketahui sampai satu proses selesai.
10. Clock, variabel yang merepresentasikan waktu simulasi.
Simulasi dapat dijalankan dengan menggunakan perangkat lunak atau
software. Beberapa software yan g dapat membantu untuk melakukan simulasi
diantaran ya adalah An yLogic, Ar ena, AutoMod, Enterprise Dynamics,
ExtendSim, Flex sim, ProModel, SIMUL8 dan lain sebagainya (Banks, Carson
II, Nelson, & Nicol, 2010, pp. 164-170). Masing-masing software memiliki
tingkat dukungan untuk analisis statistikal yan g berbeda. Hasil dari simulasi
juga bukan sebu ah jawaban atau solusi, hasil dari simulasi perlu dievaluasi dan
diamati lebih lanjut untuk diambil keputusan terkait dengan simulasi tersebut.
|