Home Start Back Next End
  
23 
AWT  komponen  antarmuka  pengguna  digantikan  oleh  p erpustakaan  yan g
paling  kuat,  serbaguna,  dan  fleksibel  yang  diken al  sebagai  komponen  Swing. 
Komponen  Swing  tergambar  langsung  pada  kanvas  menggunakan  kode  java, 
kecuali  untuk  komponen  subclass  dari  java.awt.window  atau  java.awt.panel 
yang harus  dipersiapkan  menggunakan  GUI  asli  pada platform  tertentu (Liang, 
2013, p472). 
2.16. Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa  p erangkat  lunak  sebagaimana  didefinisikan  oleh  The  IEEE 
dalam  Pressman  (2005,   p53)  adalah  “(1)  The  application  of  a  systematic, 
disciplined,  quantifiable  approach  to  the  development,  operation,  and 
maintenance  of  software;  that  is,  the  application  of  engineering  software.  (2) 
The  study  of  approaches  as  in  (1).”  atau  dengan  kata  lain  merupakan  aplikasi 
dari  sebuah  sistematika,  bidang,  pendekatan  yang  dapat  diukur  terhadap 
pengembangan,  operasi,  serta  perbaikan  terhadap  perangkat  lunak  atau  juga 
studi yang  mempelajarinya.  Menurut Pressman  (2005, p54)  rekayasa perangkat 
lunak  adalah  sebuah  teknologi  yang  terdiri  dari  lapisan-lapisan  dan  bertumpu 
pada  komitmen  organisasi  kepada  kualitas.  Lapisan-lapisan  dari  rekayasa 
perangkat lunak tersebut adalah : 
1.  A Quality Focus 
Quality  focus  merupakan  dasar   atau  dapat  disebut  bedrock  yan g 
mendukung rekayasa perangk at lunak. Segala sesuatu yang ak an dilakukan 
dalam  rekayasa  peran gk at  lunak  haruslah  mendukung  kep ada  terjadinya
quality focus.
2.  Process 
Process  dalam  hal  ini  adalah  sebagai  fondasi  dari  rekayasa  perangkat 
lunak,  dimana  merupakan  penggabungan  dari  segala  sesuatu  lapisan 
teknologi. 
3.  Methods 
Lapisan  methods ini merupakan lapisan  bagaimana membangun perangkat 
lunak  dengan  segala  macam  tugasnya  seperti  rancangan  program,  desain 
model, dan lain sebagainya. 
4.  Tools 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter