Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.  Harga
Menurut Kotler dan  Armstrong (2011,  p52) harga adalah jumlah uang 
yang ditagihkan  untuk  suatu  produk  atau  jasa,  jumlah  nilai  yang  dipertukarkan 
konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. 
Menurut  Kotler  dan  Armstrong  (2011,  p290),  harga  merupakan 
sejumlah  uang  yang  ditagihkan  atas  suatu  produk  atau  jasa,  atau  jumlah  dari 
nilai yang  ditukarkan para pelanggan untuk  memperoleh manfaat dari memiliki 
atau menggunakan suatu produk atau jasa. 
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa harga merupakan 
nilai yang perlu dibayarkan  oleh konsumen (pener ima manfaat dari produk atau 
jasa) atas produk atau jasa yang telah diberikan. 
Menurut Kotler  dan Armstrong (2011,  p291) dalam  menetapkan  harga 
suatu  produk  atau  jasa  suatu 
perusahaan  dapat  melandasi  oleh  faktor-faktor 
berikut : 
1) 
Penetapan harga berdasarkan nilai 
Penetapan  harga  berdasarkan  nilai  (value-based  pricing) 
menggunakan persepsi nilai dari pembeli, bukan dari biaya  penjual, sebagai 
kunci  penetapan  harga.  Penetapan  harga  berdasarkan  nilai  berarti  bahwa 
pemasar  tidak  dapat  mendesain  suatu  produk  atau  program  pemasaran  dan 
kemudian menetapkan harga. Harga dihitung bersama-sama dengan variabel 
bauran  pemasaran  lainnya  sebelum  program  pemasaran  ditetapkan. 
Sehingga  perusahaan  menetapkan  har ga  target  berdasarkan  pada  persepsi 
pelanggan  atas  nilai  produk.  Nilai  dan  harga  yang  ditar getkan  kemudian 
mendorong  keputusan  mengenai  desain  produ k  dan  biaya  yang  dapat 
ditanggung.  Seb agai  hasilnya,  penetapan  harga  dimulai  d engan 
menganalisis  kebutuhan  konsumen  dan  persepsi  nilai  mereka,  dan  harga 
kemudian  ditetapkan  untuk  menyamai  nilai  anggap an  (perceived  value) 
konsumen. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter