BAB 2
Tinjauan Pustaka
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan
variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini, antara lain pengetahuan tentang
pasangan, kesiapan menikah, area-area dalam kesiapan menikah, emerging adult, dan
pacaran, serta kerangka berpikir penelitian.
2.1 Pengetahuan Tentang Pasangan
Belum ban yak tokoh yang meneliti tentang pengetahuan tentang pasangan
(knowledge of partner). Pengetahuan tentang pasangan adalah bagaimana individu
dapat mendeskripsikan pasangann ya secara tepat (Showes & Zeigler -Hill, 2004 dalam
Epstein, 2005). Showers dan Kevlyn (1999) mengemban gkan apa yang mereka sebut
"partner knowledge structures", yaitu keadaan dimana individu menyimpan segala
informasi—baik ataupun buruk—tentang pasangann ya dalam berbagai situasi yang
berbeda. Struktur pengetahuan tentang pasangan ini dapat terdiri dari kombinasi antara
informasi tentang karakteristik pasangan dan situasi-situasi yang berbeda, seperti
kantor, sekolah, atau rumah. Contohnya, bila individu memikirkan tentang pasangann ya
saat berad a di kantor (situasi), individu dapat berpikir tentang bagaiman a
kepercayaandiri pasan gannya (informasi). Selanjutn ya, individu bisa teringat tentang
kecerdasannya, sikap controlling, dan sifat dominan, serta rasa humor dari pasangan.
Epstein (2012) mengatakan bahwa pengetahuan tentang pasan gan memiliki
kriteria sebagai berikut: “knowing how to have fun with one’s partner, knowing
about
his/her preferences, caring about one’s partner’s hopes and dreams.” Dalam
penelitiannya, Epstein (2012) menemukan bahwa pengetahuan tentang pasangan
merupakan salah satu kompetensi dari keterampilan hubungan yang paling berpengaruh
dalam memprediksi kesuksesan suatu hubungan percintaan. Pengetahuan tentang
pasangan, layaknya keterampilang hubun gan lainnya, akan berkembang semakin baik
seiring dengan waktu (Epstein, 2012). Pada saat berpacaran, pasangan mengemban gkan
berbagai pengetahuan tentang perbedaan diantara keduan ya dan kemampuan
interpersonal yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan pernikahan, khususnya untuk
menyesuaikan diri di masa awal pernikahan (Blood, 1969).
|