Home Start Back Next End
  
sedang  melakukan  percakapan  harus  menguasai  setidaknya  dua  bahasa,  dan  dalam 
percakapan di atas kedua bahasa tersebut adalah bahasa Jepang dan bahasa  In ggris. 
Azuma  (1997:27)  menjelaskan  bahwa  alih  kode  dan  campur  kode  memiliki 
dua  fungsi,  yaitu  fungsi  referensial  (referential  function)  dan  fungsi  direktif 
(directive  function).  Fungsi  referensial  yaitu  untuk  membicarakan  objek  atau 
informasi  kepada  target  pembicara  tanpa  menunjukkan  subjek  tertentu.  Sedangkan 
fungsi  direktif ad alah  untuk membuat pendengar  yang tidak memahami suatu  bahasa 
menjadi  bisa  ikut  berpartisipasi  dalam  percakapan  melalui  bahasa  yang  ia  mengerti. 
Selain  itu,  fungsi  direktif  juga  memiliki  fungsi  yang  sebalikn ya,  yaitu  untuk 
menyembunyikan  makna  sebenarnya  dari  suatu  kata.  Hal  ini  terjadi  ketika  si 
pembicara  tidak  ingin  isi  pembicaraannya  diketahui  oleh  beberap a  pendengar, 
sehingga  ia  sengaja  men gganti  bahasanya  dengan  bahasa  yang  tidak  dimengerti  si 
pendengar. 
Rohmadi  mengatakan  bahwa  campur  kode  sangat  mendukung  penulis 
maupun  pembaca.  Bagi  penulis,  campur  kode  bisa  digunaka
untuk  menyampaikan 
maksud  secara  halus  atau  tersirat.  Sedangkan  bagi  pembac
campur  kode  sangat 
membantu untuk menafsirkan maksud-maksud penulis berdasarka
konteks tuturan. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter