68
un tu k peman faatan lantai atas adalah u ntuk kegiatan
k egiatan yan g berd if at
semi pu blik d an pr iv at seperti hu nian, perkantor an , d an p en didikan.
Bangunan - bangunan yang ada di tapak ini digunakan sebagai ruko dengan
jumlah lantai bangunan sekitar 3 - 4 lantai. Ben tuk fasad bangunan tersebut juga
sudah mengalami pencampuran dan tidak mengikuti pola bentuk fisik lingkungan
sekitar tapak, tetapi bangunan cagar budaya dengan bentuk karakteristiknya yang
khas masih ada di sekitar tapak.
Untuk itu, penulis memilih untuk tidak mempertahankan bangunan yan g ada
di atas tapak ini, karena bangunan ban gunan tersebut tidak memiliki ciri khas
karakteristik Kota Tua, dan tidak ada yang istimewa pada bangunan
bangunan
tersebut, serta pada lokasi ini memiliki berpotensi untuk mengubah bangunannya
menjadi langgam arsitektur kolonial.
2.7.2. Kriteria pemilihan tapak
Dasar - dasar pertimbangan pemilihan lokasi tapak adalah :
Mencari tapak dikawasan golongan III pada zona inti Kota Tua (kawasan
Fatahillah).
Memiliki lokasi yang strategis dan mudah di jangkau o leh tamu serta
potensial untuk menciptakan kegiatan komersil.
Lokasi tersebut merupakan kawasan untuk komersil atau perdagangan yang
masih berpotensi u ntuk di kembangkan baik yang menuru n vitalitasnya
maupun yang sudah maju.
Dekat den gan objek wisata Kota Tua dan dalam jangkauan dekat dengan
stasiun kota dan halte bu sway dalam r adius km.
Berada dekat dengan jalan - jalan utama dengan kondisi jalan baik, cukup
lebar, dan tidak dekat dengan su mber kemacetan.
Tapak memiliki 2 bukaan jalan sebagai strategi pemisah akses masuk dan
keluar bangunan serta sebagai akses masuk b agian servis.
|