25
Pada bentuk panggung proscenium, terbuka, dan extend ed,
panggung memiliki dinding pembatas, yaitu di samping kiri
dan kanan. Dinding bagian belakang panggung sebaikn ya
diselesaikan den gan bahan yang menyerap bunyi agar tidak
terjadi pemantulan berulang (standing waves) yang akan
menghasilkan bunyi bias. Panggung yang dinding sampingn ya
membuka ke arah penonton, dapat memanfaatkan dinding
samping itu untuk memantulkan bunyi ke arah penonton,
sehingga memperku at bunyi yang terjadi, terutama pada
penyajian tanpa bantuan sound system.
Area penonton
Ken yamanan area penonton terdiri dari audio dan visual.
Desain area yang ter lalu panjan g ke belakang tidak
dianjurkan. Jarak maksimal untuk dapat melihat sebuat objek
dengan jelas ad alah 25-30m. Posisi penonton yang ideal untuk
kenyamanan vaudio dan visual adalah 100°ke kiri dan ke
kanan dari ujung depan kiri-kanan panggung. Kekuran gan
area penonton dapat diselesaikan dengan penggunaan balkon.
Pen yelesaian akustik lantai area penonton
Sistem penataan lantai miring (sloped) atau bertrap (inclined)
dengan perbedaan tinggi sekitar 15-25cm dapat menunjang
kualitas visual. Jumlah ideal penonton untuk ditata sejajar
adalah 12-15 buah yang menyebabkan terbentu knya
selasar
atau loron g-lorong sirkulasi pada area penonton. Jarak antar
kursi (baris depan belak ang) standarnya adalah 86cm, untuk
kenyamanan sebaiknya berjarak 115cm. Lantai penonton
sebaiknya dilapisi bahan lunak yang mampu menyerap
kebisingan yang terjadi di area penonton (langk ah kaki atau
hentakan-hentakan kaki).
Pen yelesaian akustik plafon area penonton
Auditorium yan g banyak menyajikan acara tanpa bantuan
sound systemsebaiknya dirancang dengan plafon yang mampu
memantulkan bunyi secara merata ke penonton. Hal ini bisa
diselesaikan dengan mer ancan g plafon yang sedemikian rupa,
|