26
misaln ya membentuk gerigi. Diawali den gan plafon di atas
panggung, dilanjutkan d engan plafon di atas penonton untuk
memantulkan bunyi sampai ke penonton paling belak ang.
Agar tidak terjadi pemantulan balik ke panggung, maka
plafon yang menghadap panggung diselesaikan dengan bahan
yang men yerap.
Pen yelesaian akustik dinding area penonton
Sebaiknya didesain dengan dinding ganda. Selain untuk
meningkatkan insulasi, juga untuk meningkatkan kualitas
bun yi dalam ruang. Untuk auditorium yang ban yak
menyajikan acara tanpa bantuan sound system, sebaiknya
dinding didesain agar dapat memantulkan bunyi dari
panggung ke penonton. Tetapi tidak pada semua dinding
dibuat memantul untuk membatasi bunyi dengung seperti
misaln ya dinding bagian belakan g penonton. Dinding
samping dapat dibuat bergerigi untuk memantulkan bunyi
sewcara merata ke penonton, tetapi bagian depan gerigi yang
menghadap panggung dibuat menyerap agar tidak
menyebabkan pembisan bunyi. Pintu pada dinding sebaikn ya
didesain sebagai pintu rangkap dengan ruang antara di
dalamnya sekitar 80cm-1,5m pada sebuah auditorium
sehingga menahan k ebisingan dari luar ketika pintu dibuka,
begitupun sebaliknya.
Lantai Balkon
Lantai balkon sebaiknya didesain bertrap agar penonton yang
duduk di paling belakang balkon d apat memperoleh sudut
pandang maksimal 30 ke arah panggung (ke arah bawah) dan
biasanya maksimal 12 baris. Kedalaman balkon
mempengaruhi ken yamanan dan kualitas penonton lantai satu
yang duduk di bawah balkon, sehingga J. Pamudji Suptandar
(2004) mengatakan bahwa sebaiknya kedalaman balkon tidak
melebihi ketinggiannya untuk menghindari bayangan bunyi
bagi penonton di bawah balkon. Plafon di bawah balkon
|