13
Kata komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi dalam Rosad y
Ruslan (2010:81), yaitu berasal dari perkataan bahasa Latin:
communicatio yan g berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran.
Dengan demikian maka secara garis besar dalam suatu proses
komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi
suatu pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator (penyebar
pesan) d an komunikan (penerima pesan). Sementara itu, proses
komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan-pesan
(messages) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada
penerima pesan sebagai komunikan.
Sebagai Public Relations yang berhub ungan dengan
masyarakat luar lewat komunikasi itu sendiri, penting untuk kita
mengetahui arti komunikasi itu sendiri dan tujuan dari komunikasi agar
kita bisa mendukung p ekerjaan public relations dalam membangun
image perusahaan yang baik di mata masyarakat.
2.2.2 Proses Komunikasi
Menurut Bov ee dan Thill dalam Djoko Purwanto (2006 : 12) proses
komunikasi terdiri dari enam fase yang sering disingkat 6e, yaitu:
1) Tahap Pertama : Pengirim Mempunyai Suatu Ide/Gagasan
Sebelum proses penyampaian pesan dapat dilakukan, pengirim pesan harus
men yiapkan ide atau gagasan apa yang in gin disampaikan kepada pihak lain atau
audiens. Ide dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas
dihadapan kita.
2) Tahap Kedua : Pengirim Mengubah Ide Menjadi Suatu Pesan
Agar ide dap at diterima dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek (apa yang ingin disampaikan),
maksud (tujuan), audiens, gaya personal, dan latar belakang budaya.
3) Tahap Ketiga : Pengirim Mengajukan Pesan
Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutn ya adalah
memindahkan atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada
kepada si penerima pesan. Saluran komunikasi yang digunakan untuk
|