ditunjukan pada executive producer atau manajer program yang
bersangkutan sebagai supervise yang menilai kelayakan program.
Presentasi yang baik kemungkinan besar akan menghasilkan
disetujuinya program untuk dieksekusi atau memasuki tahap
selanjutnya.
3. Casting
Memutuskan atau mencari seseoran g yang akan menjadi
pengisi acara/talent/pemain pada pro gram televisi dilaksanakan
oleh satu departemen khusus, yaitu cast department yan g dipimpin
oleh seorang casting director. Adapun beberapa stasiun televisi
local serta production house kecil, fungsi casting hanya
melibatkan sutradara dan produser.
4. Set Design
Membangun sebuah set design program telivisi berarti
menerjemahkan ide/gagasan tim kreatif, membuat sketsa desain,
membuat
set desain, membuat maket, hin gga membangun set
sendiri.
2. Produksi (production)
a) Rehearsal
Rehearsal merupakan bagian dari tahap produksi menurut Gerald
Millerson, karena p respektif produksi nonberita yang membutuhkan
persiapan sangat detail beberapa jam sebelum produksi. Hal ini tidak
berlaku untuk program live dengan kru yang besar, rehearsal harus
dilakukan minimal sekitar 15 jam sebelum live production. Pada produksi
televisi yang kompleks melibatkan jumlah talent, kru dan peralatan yang
besar harus melakukan pre-studio rehearsal.
Pre rehearsal dimulai dengan rapat (briefing) kru, serta reading para
pengisi acara yang terlibat dipimpin langsung oleh program director atau
sutradara. Sehingga kru dan pengisi acara akan familier denga skrip yang
diberikan serta akan memahami karakter masing-masing sesuai dengan
keinginan sutradara.
|