Pada saat briefing, sutr adara mengarahkan pen gisi acara, blocking
dan pengadegan, sesuai dengan treatment yang telah dibuat.Rehearsal
dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan dan p ertimbangan
produser sehingga keseluruhan acara diharapkan dapat berjalan lancar.
b) Studio Rehearsal
Studio rehearsal sudah siap dilaksanakan apabila seluruh persiapan
studio sudah selesai. Proses studio rehearsal yang dipimpin oleh
sutradara dapat dilakukan dengan berbagai cara, hal tersebut sangat
tergantung dari jenis serta tingkat kesulitan acara televisi yang akan
diproduksi.
c) Recording
Recording merupakan tujuan utama dalam proses produksi, karena
inti dari suatu produksi adalah recording atau pengambilan gambar.
3. Pascaproduksi (post-production)
Pascaproduksi merupakan proses akhir dari tahap produksi. Dalam
tahap ini semua gambar yang sudah di ambil dilakukan finishing agar gambar
menjadi sempurna. Berikut tahap yang ada di pascaproduksi:
a) Capturing. Proses capture gambar terjadi pada editing non linier,
yaitu mentransfer audio visual dari kaset digital ke dalam hard
disk komputer sehingga materi editing sudah dalam bentuk file.
Apabila men ggun akan editing linier lan gsung proses logging
gamb ar.
b) Logging. Logging gambar adalah membuat susunan daftar
gamb ar dari kaset hasil shooting secara detail, disertai dengan
mencatat time code-nya serta di kaset berapa atau namafile apa
gamb ar itu berada. Hal ini akan memudahkan proses editing
selanjutnya.
c) Editing pictures. Editing adalah kunci dalam proses ini. Pada
tahap ini semua footage telah dikumpulkan selama produksi,
selanjutnya disusun dan dirangkai menjadi produ k final.
d) Editing sound. Penyuntingan suara disinkronkan dengan gambar,
serta menghidupkan suasana melalui ilustrasi musik. Bila
|