Home Start Back Next End
  
masing-masing.Sejarah  ilmu  komunikasi,  ialah  dikembangkan  dari  ilmuwan  yang 
berasal dari berbagai disiplin ilmu (Wiryanto, 2004, hal. 5). 
Definisi menurut para ahli yang dikutip dalam (Wiryanto, 2004, h al. 6-7): 
1.  Sarah  Trenholm  and  Arthur  Jensen  (1996:  4)  mendefinisikan  komunikasi 
demikian:”A  process  by  which  a  source  transmits  massage  to 
receiver 
through  some  channel.”  (komunikasi  adalah  suatu  proses  di  man
sumber  
mentransmisikan  pesan  kepada  penerimam  melalui  beragam  saluran.  
2.  Carl  I.  Hoveland  (1948:  371)  mendefinisikan  komunikasi  :“the  process  by 
which  an  individual  (the  communicator)  transmits  stimulasi  (usually  verbal 
symbols)  to  modify,  the  behavior  of  other  individu”.  (  Komunikasi  adalah 
proses  di  mana individu mentransmisikan  stimulus untuk  mengubah  perilaku 
individu  yang lain).
3.  Alexander  Gode  (1969: 5)  memberi pengertian mengenai komunikasi  sebagai 
berikut:  “It  is  a  process  that  makes  common  to  or  several  what  was  the 
monopolyof  one  or  some.”  (Komunikasi  adalah  suatu  proses  yang  membuat 
kebersamaan  bagi  dua  atau  lebih  yang  semula  monopoli  oleh  satu  atau 
beberapa orang.) 
Definisi-definisi  sebagaimana  dikemukakan  di  atas,  tentu  saja  belum 
mewakili  semua  definisi  yang  telah  dibuat  para  ahli.  Namun,  paling  tidak  kita  telah 
memperoleh  gambaran  besar  tentang  apa  yang  dimaksud  komunikasi  sebagaimana 
yang  diungkapkan  oleh  Shannon  dan  Weaver  (1949)(Wiryanto,  200 4),  bahwa 
komunikasi  adalah  bentuk  interaksi  manusia  yang  paling  mempengaruhi  satu  sama 
lain,  sengaja  atau  tidak  disengaja  dan  tidak  terbatas  pada  bentuk  komunikasi 
verbal, 
tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. 
2.2.2  Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi dapat  didefinisikan  sebagai kegiatan  komunikasi yang 
terjadi  di  antara  individu-individu  yang  terjadi  di  dalam  sebuah  organisasi,  baik 
secara  fo rmal maupun  informal. Komunikasi formal  dilakukan den gan menggunakan  
bahasa  yan g  lebih  baku  serta  lebih  terikat  sistem  kerja  sesuai  hirarki  yan g  ada 
didalamnya,  sedangkan   komunikasi  informal  berlangsung  lebih  santai  daripada 
komunikasi  formal.  Leb ih  jelasnya  berikut  ini  adalah  aliran  informasi  yang  dapat 
terjadi di dalam sebuah organisasi, antara lain:(Wahdi, 2011, hal. 9-10) 
1.  Arus Informasi ke Bawah 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter