Dalam organisasi pada umumnya, keputusan dibuat dipuncak dan
kemudian mengalir ke bawah kepada orang-orang yang
melaksanakannya. Arus informasi ke bawah ini mungkin terjadi dalam
pembicaraan biasa atau dalam wawancara formal antara seorang
supervisor dengan seorang karyawan, atau mungkin terjadi dalam rapat,
lokakarya, atau bahkan pada voice mail. Arus ke bawah ju ga terjadi lewat
pesan tertulis lewat e-mail, memo, petunjuk pelatihan, laporan berkala,
buletin papan pengumuman, dan pengarah an kebijakan.
2. Arus Informasi ke Atas
Arus informasi ini mengalir dari tingkat yang leb ih rendah (bawahan) ke
tingkat yang lebih tinggi (penyelia). Arus informasi ke
atas dilakukan
untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang cerdas,
manajer harus mempelajari apa yang terjadi dalam organisasi. Eksekutif
juga bergantung pada karyawan tingkat bawah yang menyediakan laporan
akurat, tepat waktu mengenai masalah, kecenderungan yang timbul,
peluang perbaikan, keluhan-keluhan, dan kinerja.
3. Arus Informasi Horizontal
Merupakan komunikasi yang mengalir dari satu bagian k
bagian lain,
baik ke samping maupun diagonal. Arus infomasi horizont
membantu
karyawan berbagi info rmasi dan mengkoordinasikan tuga
dan ini amat
bermanfaat untuk menyelesaikan yang kompleks serta sulit.
2.2.3 Komunikasi Massa
Progr am acara yang menarik menjadi sorotan khalayak, acara tersebut
menyebarkan komunikasi secara meluas, terus-menerus, dan akhirnya jadi
perbincangan oran g (dan hampir tiap pelosok tahu), hal tersebut adalah dampak dari
Komunikasi Massa. Namun, apa pen gertian Komunikasi Massa?
Ahli komunikasi, Gerbner (1967) mendefinisikan bahwa, mass
communication is the technology and institutionally based production and
distribution of the most broadly shared continous flow of massages in industrial
societies. ( Komunikasi massa adalah produksi dan ditribusi yang berlandaskan
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta luas dimiliki orang dalam
masyarakat industri).
|