Dapat digambarkan dari definisi Gerbner bahwa komunikasi massa itu
menghasilkan suatu produk berupa p esan-pesan komunikasi. Produk tersebut
disebarkan, disistribusikan kepada khalayak luas secara terus
menerus d alam jarak
waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses
memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh
lembaga, dan membutu hkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa
akan dilakukan oleh masyarakat industri (Ardianto, Komala, & Karlinah, 2009, hal.
3)
Menurut Michael W.Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986), sesuatu bisa
didefinisikan sebagai Komunikasi Massa jika Mencakup hal-hal seb agai
berikut(Nurudin, 2009):
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengan dalkan peralatan modern
untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada
khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media
modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film, atau gabungan
di antara media tersebut.
2. Komunikator dalam k omunikasi massa dalam menyebarkan pesan-
pesannya bermaksud mencoba b erbagi pengertian dengan jutaan orang
yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain.
anonimitasaudience dalam komunikasi massa inilah yang membedakan
pula dengan jenis komunikais yang lain. bahkan pengirim dan penerima
pesan tidak saling mengenal satu sama lain.
3. Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan
diterima oleh ban yak orang. Karena itu, diartikan milik publik.
4. Sebagai sumber, komunikator massa biasan ya organisasi formal seperti
jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya
tidak berasal dari seseorang tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya
berorientasi pada keuntungan, bukan organisasi suka rela atau nirlaba.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (penapis informasi). Artinya
pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah
individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa.
Ini berbeda den gan komunikasi antar pribadi, kelompok atau publikdi
mana yang mengontrol
bukan sejumlah individu. Beber apa individu
dalam komunikasi massa itu ikut berperan dalam membatasi, memperluas
pesan yang disiarkan. Contohnya adalah seorang reporter, editor film,
penjaga rubric, dan lembaga sensor lain dalam media itu bisa berfun gsi
sebagai gatekeeper.
6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam
jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsun g. Misalnya,
dalam komunikasi antarpersona. Dalam komunikasi ini umpan balik
langsung dilakuakn, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar
tidak bisa langsung dilakukan alias tertunda (delayed).
|