![]() 25
2.2.8 System Sequence Diagra m (SSD)
Satzinger, et.al., (2012, p126). System sequen ce diagram digunakan
untuk mendeskripsikan alur kerja pada b agian masuk dan keluarnya dari
otomatisasi system. Dengan demikian, SSD mendokumentasikan input
dan output serta mengidentifikasikan interaksi antara aktor dan sistem
Notasi yang di gunakan dalam SSD hampir sama dengan use case
diagram, gambar b erbentuk orang sederhana mewakili aktor yan g
berinteraksi den gan sistem pada use case aktor menggunakan sistem,
namun pada SSD dinyatakan bahwa aktor adalah orang yang berinteraksi
dengan sistem, yaitu melakukan input data dan menerima output data.
Kotak berlabel :System adalah objek yan g merepresentasikan sebuah
otomatisasi system.
Di bagian bawah aktor dan :System terdapat garis putus putus yan g
disebut lifeline. Tanda panah yang berada diantara garis dan sistem
merupakan pesan yang d ikirim aktor ke sistem. Lalu garis putus putus
dari sistem menuju aktor adalah pesan yang diterima aktor dari sistem.
Dalam perancangan sistem perlu perancangan User Interface class
dan data access class. Karen a itu SSD yang telah dirancang perlu
ditambahkan data access layer dan view layer yang disebut multi layer
sequence diagram. Yang harus dibuat pertama kali adalah data access
layer.
Hal yang perlu diperhatikan dala
pengembangan data access layer:
1. Inisialisasi domain objek dengan data da
suatu database.
2. Buat query untuk database dan kirim obje
referensi.
3. Masukkan return information dalam obje
referensi.
Kemudian langkah selanjutnya dala
pembuatan Multi-layer
Sequence Diagram adalah denga
menambah kelas dengan
|