dalam satu wadah, sehingga dapat diolah lebih lanjut jika diharapkan menghasilkan
informasi lebih lanjut bagi perusahaan.
2.1.5 Pengertian DBMS
Untuk dapat mengelola database dengan baik, diperlukan aplikasi khusus
yang biasan ya disebut dengan database management System, yan g biasa disingkat
dengan DBMS.DBMS merupakan perangkat lunak yang berfun gsi untuk mengatur
database yang ditampilk an secara lebih teratur, sehingga memungkinkan kita untuk
melakukan modifikasi ataupun mengatur akses untuk database itu. Contoh DBMS
yang sudah cukup terkenal adalah MySQL, SQL server, dan Oracle.
Menurut Connolly &Begg(2010:17) DBMS merupakan sistem perangkat
lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, mengatur,
dan mengontrol akses ke database.
Fasilitas yang disediakan DBMS biasanya adalah :
Memungkinkan pengguna mendefinisikan database, biasanya lewat Data
Definition Language atau biasa disingkat DDL. DDL memungkinkan user untuk
menspesifikasikan tipe data, strutur, dan batasan pada data yan g akan disimpan
dalam database.
-Memungkinkan user u ntuk insert, update, delete dan menarik data dari
database, biasan ya lewat Data Manipulation Language atau biasa disingkat DML.
-Men yediakan Kases kepada Database, Seperti :
Security
System, menjaga database diakses oleh pihak luar.
Integrity
System, menjaga konsistensi data yang disimpan.
Concurre
ncy Control System, memungkinkan pengembalian database ke
kondisi awal jika terjadi kegagalan perangkat lunak maupun
perangkat keras.
|