![]() 23
Bagi jarak riser setiap tempat duduk, ketinggian riser berupa 30 cm
dari lantai sebelumnya aga r jarak pandang penonto
masih tergolong
baik. Pada ketika membuat platform riser pada seati
arrangeme nts, ada
kemungkina n bahwa jarak jalan duduk har
ditambahkan agar lebih
memberika n leg-room ya ng cukup untuk orang jalan d
mengistirahtkan
kaki.
Gambar 2.16 Riser Tempa t Duduk Audiens
Sumber : Ciara, Panero,Zelnik (1991:986)
B. Lighting
Pene ranga n teater indoor dirancang sedemikian rupa untuk
menirukan cahaya dan bayangan yang dihasilkan oleh alam. Tanpa cahaya
tersebut, mata manusia akan melihat ketidaksesuaian, mencoba
membetulka nnya di dalam pikiran, dan lama kela maan akan cepat lelah
dan kehilangan keterta rikan pada suatu objek (Sternke, 2000:3). Bayangan
dan highlight ya ng baik pada ketinggian yang sesuai akan membuat
audiens fokus terha dap sebuah kegiatan yang seda ng dilakukan. Untuk
meniru cahaya matahari, diperluka n minimal 3 instrume n pencahayaan
yaitu 1 fixture untuk membuat highlight (key light) dan 2 untuk membuat
fill light yang be rhubungan. Posisinya dapat berubah-rubah tetapi sebuah
perancangan dasar meletakkan lampu pada posisi 45° ke atas dan 45°
ke
sisi lain. Lampu ini akan menjadi key light, la mpu kedua diletakkan pada
sudut yang sama disampingnya dan la mpu ketiga aka n diletakkan tepat
diatasnya, dan tergantung pada posisinya, lampu ini akan menjadi
downlight atau backlight. Ketiga lampu tersebut akan membuat sebuah
|