![]() 24
cahaya yang mirip dengan cahaya yang diproduksi ol
cahaya mata hari
(Sternke, 2000:4).
Gambar 2.17 Posisi Pencaha yaan Dasar Pada Teate r
Sumber : Sternke (2000:4)
C. Stage
Te rdapat 3 bentuk stage yaitu full stage, small stage, dan set are a.
Pada full stage, luas area stage mencapai lebih dari 100 m² dan stage
ceiling lebih dari 1 m diatas atap proscenium arch. Inti utama dari full
stage adalah iron safety curtain yang memisahkan antara stage dan
auditorium untuk keadaan darurat. Pada small stage, luas area stage tidak
lebih dari 100 m², tidak memiliki stage exte nsion (se condary stage) dan
stage ceiling tidak lebih dari 1 m diata s atap proscenium arch. Small stage
tidak membutuhkan iron safety c urtain. Set area me rupakan area akting di
ruangan yang tidak mempunyai ceiling projection. Keunikan dari Set area
merupakan ketentuan dari curtain dan scenery yang hanya berpengaruh
terhadap operation dan bukan planning set area.
Proporsi dari stage dibentuk dari lines of vision dari auditorium.
Area stage adalah area pementasan, walkway (back stage), dan work ing
area. Dalam stage , te rdapat pencegaha n kebakaran dengan membuat
ventila si ba gi asap dan gas panas dari api yang diha silkan oleh stage.
|