28
A. Kebudaya an Nasional
Menurut TAP MPR No.II tahun 1998, kebudayaan nasional :
Kebudayaan nasional yang berlanda skan Pancasila adalah
pe rwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan
ke seluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengemba ngkan
ha rkat dan ma rtabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberi
wawasan da n makna pada pembangunan nasiona l dalam segenap bidang
ke hidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Na sional merupakan
pe mbanguna n yang berbudaya.
Perkembangan sebuah budaya nasional sangat penting bagi
pe mbidaan kebudayaan dan nasionalitas Indonesia, terutama sebagai
ne gara yang mempunyai berbagai macam budaya yang be rbeda antara
satu sama lain. Pe rkembangan budaya nasional menurut TAP MPRS
No.XXVI tahun 1996 pasal 12 :
Perkembangan Kebudayaan Nasional Indonesia supaya
mencorakkan pembinaan kesatuan kebudayaan Indonesia yang bersumber
pada kebudayaan daerah-daerah yang macam ragam dan kaya raya serta
dapat menerima kebudayaan dari luar, yang bersifat memperka ya dan
mempe rtinggi kebudayaan Nasional.
B. Kebudaya n Daerah
Buda ya daerah adalah suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah
tertentu yang diwa riskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu
pa da generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya
da erah ini muncul sa at penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir
da n kehidupan sosial yang sama sehingga menjadika n suatu kebiasaan
yang berbeda dengan kumpulan masyarakat di dae rah-daerah lainnya.
Kebudaya an daerah juga terbentuk berdasarkan lokasi tempat tinggal,
dimana lokasi domisili akan berpengaruh terha dap kebiasaan hidup,
tingkah laku, dan adat serta tradisi-tradisi yang dilakukan.
Buda ya daerah sendiri terlihat mulai berkembang di Indonesia
pa da zama n kerajaan terdahulu. Hal itu dapat dilihat da ri interaksi sosial
|