27
4) Jara k Publik (tidak te rbatas)
Pa da ja rak ini, dapat memahami nuansa a rti wajah atau intona si suara
orang lain. Ini me rupakan jara k perkuliaha n, pertemuan dengan massa,
interaksi dengan figure of power.
Dari jarak-jarak yang diguna kan manusia dalam interaksi
sosialnya di berba gai jenis kegia tan sosial, maka dapat dibuat kesimpulan
sebagai be rikut :
a. Sta tus. Orang-ora ng dengan status se tara membuat jarak yang lebih
deka t antar masing-masing jika dibandingkan dengan orang yang
memiliki status yang berbeda.
b. Konte ks. Makin besar jara k, maka makin besar pula usaha yang
dibutuhkan untuk memperkecil jarak tersebut agar isi komunikasi
dapa t dikelola.
c. Masalah. Semakin pribadi atau rahasi masalah yang dibicarakan,
se makin de kat pula jarak yang dihasilkan. Sebaliknya , semakin umum
se buah permasalahan maka semakin jauh jarak yang dihasilkan.
d. Je nis kelamin dan usia. Se sama wanita mengambil jarak yang lebih
deka t bila dibandingkan denga n se sama pria atau anta ra pria dan
wanita.
e. Penilaia n positif dan negatif. Orang mengambil jarak yang lebih jauh
dengan orang lain yang mempunyai status lebih tinggi, figur
kekuasaan, musuh, orang-orang yang memiliki cacat fisik, orang dari
ras yang berbeda, dan juga orang yang dinilai negatif dibandingkan
dengan jara k yang dibuat anta ra teman atau kelompok.
2.1.3 Kebudayaan Nasional
Budaya merupakan sebuah warisan dari leluhur yang diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya me rupakan suatu kebiasaan yang mengandung
nilai-nilai penting. Budaya secara dapat dibagi menjadi dua macam ya itu
budaya na sional dan budaya daerah.
|