9
Priangan kerap diasosiasikan dengan Pasundan ata u tempat tinggal etnis
Sunda (Zakaria, 2009:7).
Maka dapa t disimpulkan bahwa judul perancangan ini me rupakan
sebuah perancangan interior bagi sebuah tempat ya ng memberi fasilitas
dari usaha pelestarian dan pe rkenalan budaya Sunda yang diba tasi dengan
wilayah ya ng masuk pada geografis Priangan yang berupa Cianjur,
Bandung, Sumedang, Limbangan, dan Sukapura yang disampaikan
melalui seni tradisionalnya yang interaktif.
2.1.2 Kriteria Perancangan Ruang
1. Pe rancangan Perpustakaan
Dalam perpustakaan terda pat 3 elemen pe nting ; ba han bac aan,
pembaca, dan pega wai perpustakaan yang berhubungan dengan cara yang
berbe da-be da tergantung pada kebijakan organisasai perpustakaan (Neufert,
1987:145). Perpustakaan ya ng lebih besar cenderung menggunakan sistem
penyimpanan buku secara tumpukan terbuka dan dilengkapi ruang baca di
dekatnya, bukan diantara rak-rak. Sedangkan pada pola tertutup, pembaca
tidak dapat mengambil sendiri buku, tetapi diambilkan oleh petugas dari
katalog yang disedia kan oleh perpustakaan bagi pembaca. Berikut merupakan
kriteria pe rancangan dari ruang-ruang yang ada di perpustakaan :
A. Pintu Masuk Perpustakaan
Harus mudah dikenali oleh pembaca yang datang dan area lobi cukup luas
untuk menyerap dan mengha langi masuknya sua ra bising dari luar
banguna n, serta diberi pewarnaan yang dapat menstimulasi pandangan.
B. Ruang Pengawas
Ruang pe ngawasan ditempatkan di de kat atau ta mp
dari pintu ma suk,
agar dapat menja ga keluar-masuknya pembaca d
menghindari
pencurian buku. Pengawas harus dapat mengawasi selur
ruanga n, tetapi
ukurannya dibuat cukup luas agar dapat menampu
antrian pembaca
pada ja m sibuk.
|