konstruksi stacking menuntut perhitungan yang presisi pada saa t dua
atau lebih kursi disusun. Adapun kemungkinan penyusunannya adalah
:
1) Tumpukan mengarah keatas (vertic al arrange ment).
2) Tumpukan mengarah miring (diagonal arrangement).
3) Tumpukan mengarah ke sejajar permukaa n lantai (horizontal
arrange ment).
Ha l-hal yang harus diperhatikan dalam sistem susun adala h :
1) Kekuatan struktur kursi yang menghasilka n perhitungan
berapa jumlah maksimum kursi yang dapat ditumpuk.
2) Pemilihan mate rial dan finishing yang tepat agar permukaan
kursi yang ditumpuk tahan gores da n tidak terjadi cacat.
2.1.4 Sistem Konstruksi
Da lam membuat sebuah furnitur diperlukan sebuah konstruksi yang
kuat dan dalam pembuatan kosntruksi tersebut terdapat beberapa teknik
menya mbung kayu mula i dari yang mudah sampai dengan te knik yang sulit.
Dalam membuiat se buah sambungan furnitur kita juga harus memperhatikan
bebera pa aspek ya itu kekuatan, fungsi, serta keindahan atau kerapihan dari
sambungan kayu yang hendak dibuat. Keda aspek tersebut sangat diutamakna
dalam membuat
sebuah furniture kare na memiliki fungsi untuk digunakan
oleh manusia.
Berikut ini beberapa contoh teknik teknik konstruksi sambungan
dalam furnitur berdasarkan buku Konstruksi Kayu untuk Furniture &
Bangunan, yaitu:
a. Butt Joints
Butt Joints ada lah teknik menyambung kayu membe ntuk siku yang
paling mudah dila kukan. Sambungan Butt Joints dibuat dengan
|