ketika berkomunikasi dengan atasan, sahabat, tetangga, saudara, rekan kerja,
atau dengan seorang kenalan baru.
Tetapi sekali lagi diingatkan bahwa cara berinteraksi akan
mempengaruhi jenis hubungan yang sedang dibangun. Jika berinteraksi
seperti cara berkomunikasi dengan teman, maka akan memunculkan
hubungan pertemanan. Jika berinteraksi dengan menyampaikan pesan yang
menyakitkan, maka akan memunculkan hubungan permusuhan. Jika
berinteraksi dengan mengekspresikan perhatian dan dukungan, maka akan
memunculkan hubungan berupa perhatian dan dukungan. Hal-hal seperti
diatas merupakan poin penting dalam pengamatan mengenai komuikasi
interpersonal. Namun, kebanyakan orang tidak menyetujui tentang apa yang
mereka katakan dan hubungan yang dikembangkan.
Interpersonal Communication Involves Verbal and Nonverbal Messages
Interaksi yang bersifat interpersonal melibatkan pertukaran pesan verbal
maupun nonverbal. Kontak mata dan gerakan tubuh dapat mengekspresikan
kata-kata melalui pesan interpersonal. Begitu pula pesan interpersonal yang
diterima melalui indera pendengaran akan sama hasilnya bila diterima
melalui indera lainnya, khususnya indera penglihatan dan sentuhan.
Walaupun keadaannya diam, maka itu juga merupakan pesan interpersonal.
Pesan interpersonal akan terlihat berbeda dalam penyampaiannya bergantung
pada faktor-faktor yang terlibat dalam interaksi.
Interpersonal Communication Exists in Varied Forms
Komunikasi interpersonal seringkali diartikan hanya terjadi secara tatap
muka langsung. Di jaman yang serba online, komunikasi interpersonal bisa
terjadi secara online bahkan komunikasi secara langsung melalui media
online sudah sering dilakukan. Komunikasi online, atau Computer-Mediated
Communication (CMC) sudah menjadi bagian penting yang mendukung
orang-orang untuk mencari pengetahuan mengenai dunia luas. Komunikasi
interpersonal dapat berkembang karena sifat komunikasi itu sendiri pribadi,
penting, sosial, dan profesional. Orang-orang akan menggunakan berbagai
|