dengan interview (wawancara), kuesioner (angket) da
observasi
(pen gamatan).
Menurut Morissan (2014:208), teknik pengumpula
data
merupakan ketika pen eliti telah selesai menyusu
kuesioner, dan telah
pula melakukan uji coba terhadap kuesioner, maka langka
selanjutnya
adalah mengumpulkan data dari responden denga
langkah-langkah
metode yang telah ditentukan.
Dapat disimpulkan teknik pengumpulan data adala
cara-cara
yan g digunakan dalam mengumpulkan data untuk metod
penelitian.
2.2.3.1 Interview/wawancara
Menurut Sugiyono (2013:137), wawancar
digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabil
peneliti ingin
melakukan studi pendah uluan untuk menentuka
permasalahan
yang harus diteliti, tetapi juga apabila
eneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebi
mendalam.
Menurut Morissan (2014:214), wawancar
adalah
teknik pengumpulan data dengan car
meminta responden
untuk membaca kuesioner dan memberika
pilihan jawaban
biasanya dilakukan secara bertatap muk
(face-to-face) antara
responden dengan pewawancara.
Dapat disimpulkan interview adalah car
yang
digunakan dalam mengumpulkan dat
biasanya dilakukan
dengan cara tatap muka.
2.2.3.2 Kuesioner/angket
Menurut Sugiyono (2013:142), kuesioner merupakan
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau p ernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
Menurut Morissan (2014:192), kuesioner merupakan
pengumpulan data yang digunakan secara luas p ada penelitian
eksperimen, penelitian lapangan dan kegiatan pengumpulan
|