komunikasi. Menurut JB. Wahyudi, media massa a dalah sarana untuk
menyampaikan isi atau pesan atau pernyataan informmasi yang bersifat umum,
kepada sejumlah orang yang jumlahnya relative besar, tingga lnya tersebar, heterogen
dan anonim, tidak terlembagakan, perhatia nnya berpusat pada isi pesan yang sama,
yaitu pesan dari media massa yang sama, dan tidak memberikan arus balik secara
langgung pada saat itu. (Wiryanto, 2004:3)
Media massa menurut Pool dalam Wiryanto, (2004 : 3) adalah komunikasi
yang berla ngsung dalam situa si inte rposed ketika antara sumber dan pe nerima tidak
terjadi kontak secara langsung, pesan komunikasi disampaikan kepada penerima
mela lui perantara media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi
Menurut Denis McQuail (2000) dalam Denis, (2000 : 4), media massa a dalah
media yang mampu menjangkau massa dala m jumlah besar dan luas (university of
reach), be rsifat publik dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang
muncul di media massa.
2.2.3.1 Efe k Media Massa
Ada tiga efek pesan media massa yaitu efek kognitif, efek afektif, dan efek
behavioral. (Universitas terbuka, 2005:9.21-9.24)
1. Efek kognitif : Komunikasi massa tidak secara langsung
me nimbulkan perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara kita
me ngorganisasikan c itra kita tentang lingkungan. Citra inilah yang
me mpengaruhi cara kita berperilaku.
2. Efek afektif : perubahan sikap yang berarti akibat pesan media massa
ma sih menjadi perdeba tan di kalangan ahli komunikasi. Charles K. Atikin
me nyimpulkan bahwa me dia massa dapat mempengaruhi orientasi a ktif,
tetapi dampaknya tidak sebesar pa da orie ntasi kognitif.
3. Efek behavioral : efek behavioral mengacu kepada perilaku khalayak,
pa da tindaka n, kegia tan, atau kebia saan berperilaku. Disini kita akan
melihat efek pesan media massa pada perilaku agresfik dan perilaku
prososia l. Perilaku agresif adala h setiap bentuk perilaku yang diarahkan
untuk merusak atau melukai orang lain yang menghindari perlakuan seperti
|