5
Mereka membangun b anyak candi, lingga, tempat pemujaan bercorak
India-Jawa. Kemudian, pengaruh agama Buddha mulai memasuki zaman
keemasannya di Nusantara. Raja-raja Medang berikutnya memeluk agama
Buddha. Mereka menamakan diri sebagai Wangsa Syailendra.
Pembangunan
Candi Borobudur dibangun di daer ah Kedu pada tahun 750-825 M
oleh Wangsa Syailendra. Pembangunannya dimulai dari masa
pemerintahan Rakai Panangkaran dan dituntaskan pada masa
pemerintahan Smaratungga. Pembangunan Borobudur memakan waktu 75
tahun. Periode pembangunan candi ini hampir bersamaan dengan
pembangunan Candi Sewu di Dataran Prambanan bersama dengan candi-
candi Hindu lainn ya, yang menunjukkan kerukunan hidup di
antara umat
beragama pada zaman itu.
Menurut legenda, arsitek Candi Borobudur bernama Gunadharma,
yang berasal dari India. Figu r wajah Gunadh arma konon bisa dilihat dari
lekuk Bukit Menoreh tak jauh dari Candi Borobudur. Arsitektur
Borobudur merupakan perpaduan budaya India dan Jawa yang harmonis
dan merupakan mahakarya dunia.
Candi Borobudu r merupakan salah satu dari rangkaian tri candi
Mendut-Pawon-Borobudur yang dibangun dalam satu garis lurus jika
dilihat dari angkasa. Ini melambangkan urutan prosesi ritual dari Mendut
menuju Pawon lalu menuju Borobudur. Ketiga candi ini memang memiliki
arsitektur, seni pahat, kisah relief, serta unit bangun yang senada.
Pada tahun 792 M, Raja Smaratungga mendirik an wihara Buddhis
bernama Abhayagiri di puncak bukit situs yan g saat ini dikenal dengan
nama Kompleks Ratu Boko. Raja dibantu oleh para biksu Sri Lanka dari
wihara Abhayagiri di Sri Lank a.
Pada tahun 824 M, Raja Smaratun gga dan putrinya
Pramodawardhani memasang citra dewa-dewi di wihara Buddhis bernama
Weluwana
(Hutan Bambu) yang diperkirakan ada di sekitar Borobudur,
yakni lokasi yang kini dikenal sebagai Candi Mendut.
|