Home Start Back Next End
  
  6
Tahap Pembangunan
Pembangun an  Borobudur  berlangsung  selama  75  tahun  dengan 
upaya  kolosal.  Pembangunan  candi  ini  tidak  dibangun  secara  terus-
menerus  dan  mulus,  namun  melalui  berbagai  tahapan  pemban gun an  serta 
berbagai  rintangan  sehingga  mengubah  struktur  candi  menjadi  bangunan 
seperti sekarang. 
1. Tahap  pertama: Candi  Borobudur  dibangun dengan menggunakan  
tanah  padat  bukit  sebagai  pondasin ya,  sehingga  tidak  seluruhn ya 
menggunakan  batu  andesit  sehingga  membentuk   cangkang  batu  andesit. 
Pada  tahap  awal,  bagian  atas  bukit  disiangi  dan  diratakan,  kemudian 
pelataran  datar  diperluas.  Struktur  candi  sampai  galeri  tingkat  kedua  telah 
dibuat sehingga masih tampak seperti piramida berundak. 
2.  Tahap  kedua:  Terjadi  pemugaran  ban gun an  secara  penuh, 
penambahan  material  batu  baru,  mulai  dari tingkat  kedua.  Terjadi  longsor 
di  bagian  utara  candi.  Lalu  teras  lingkar  atau  bagian  puncak  candi  mulai 
dibangun namun masih tanpa stupa. 
3.  Tahap  ketiga:  Kaki  candi  dibangun  untuk  menghentikan  longso r, 
sehingga menutupi relief Mahakarmawibhanga.  Kaki candi yan g  besar dan 
lebar  dibangun untuk memperkuat  struktur  candi  yang  terlalu  ramping.  Di 
teras lingkar puncak dibangun tiga teras lingkar dengan stupa-stupa kecil. 
4. Tahap keempat dan kelima: Perbaikan monument  tanpa perubahan  
terhadap  rancang  bangun.  Pelebaran  kaki  candi,  renovasi,  penambahan 
relief baru di  lantai  pertama.  Renovasi  candi masih dilakukan  sampai abad 
ke-13. 
Arsitektur Borobudur
Candi  Borobudur  dibangun  dengan  bentuk  piramida  berundak  10 
lantai  sesuai  dengan  konsep  10  tataran  penyempurnaan  kebajikan  untuk 
merealisasi  Kebuddhaan.  Enam lantai  candi berbentuk teras  bujursangkar; 
empat  lantai  berbentuk  teras  lingkar.  Candi ini  memiliki  504  arca Buddha 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter