Home Start Back Next End
  
Kemasan  merupakan  salah  satu  solusi  untuk  menarik  perhatian  konsumen 
karena  berhadapan  langsung  dengan  konsumen.  Seiring  dengan 
berkembangnya  zaman  dan  meningkatnya  persaingan,  fungsi  kemasan  yang 
dulunya  hanya  sebagai  wadah  atau  pelindung 
berubah  menjadi  alat  jual  yang 
memberikan  dan  menciptakan  citra  kepada  produk  yang  dijualn ya.  (Cenadi, 
2000:102) 
Daya  tarik  pada  kemasan  dapat  digolongkan  menjadi  dua,  yaitu  daya  tarik 
visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional)1 
1.  Daya tarik visual (estetika) 
Daya  tarik  visual  mengacu  pada  penampilan  kemasan  yang  mencakup 
unsur-unsur  grafis  yang  telah  disebutkan  di  atas.  Semua  unsur  grafis 
tersebut dikombinasikan untuk menciptakan suatu kesan untuk memberikan 
daya  tarik  visual  secara  optimal.  Daya  tarik  visual  sendiri  berhubungan 
dengan  faktor  emosi  dan  psikologis  yang  terletak  pada  bawah  sadar 
manusia. Sebuah  desain yan g baik harus  mampu mempengaruhi  konsumen 
untuk memberikan respons positif tanpa disadarinya. 
2. Daya tarik praktis (fungsional) 
Daya  tarik  praktis  merupakan  efektivitas  dan  efisiensi  suatu  kemasan  yang 
ditujukan  kepada  kon sumen  maupun 
distributor.  Misalnya,  untuk 
kemudahan  penyimpanan  atau  pemajangan  produk.  Beberapa  daya  tarik 
praktis lainnya yang perlu dipertimbangkan antara lain : 
-
Dapat melindungi produk 
-
Mudah dibuka atau ditutup kembali untuk disimpan 
-
Porsi yang sesuai untuk produk makanan/minuman 
-
Dapat digunakan kembali (reusable) 
-
Mudah dibawa, dijinjing atau dipegang 
Hal ini sesuai den gan sifat dasar desain, yaitu bersifat fungsional dan estetis. (Christine S. 
Cenadi(1998), Jurnal Nirmana Jurusan Desain Komunikasi Visual Volume 1, Universitas Kristen 
Petra, Surabaya.) 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter