1. Mementingkan faktor lingkungan
2. Menekankan pada faktor bagian
3. Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan
metode obyektif.
4. Bersifat mekanis
5. Mementingkan masa lalu
6. Mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil
7. Mementingkan pembentukan reaksi atau respon
8. Menekankan pentingnya latihan
9. Mementingkan mekanisme hasil belajar
10. Mementingkan p eranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah
munculnya perilaku yang diinginkan.
2.2.3 Teori Kampanye
Kampan ye menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berati suatu gerakan
(tindakan) serentak (untuk melawan, men gadakan aksi). Sedangkan sosial adalah
semua hal yang berkenaan dengan masyarakat. Jadi Kampanye sosial,
merupakan suatu gerak an yan g dilakukan untuk mengubah perilaku sesuatu
yang berkenaan dengan kelompok masyarakat agar menuju ke arah tertentu
sesuai dengan gerakan yang dilaksanakan oleh pembuat kampanye.
Roger dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian
tindakan komunikasi yang terancana den gan tujuan menciptakan efek tertentu
pada sejumlah besar khalayak yan g dilakukan secara berkelanjutan pada kurun
waktu tertentu. Dan agar masyarakat lebih menanggapi keb eradaan suatu pesan
yang disampaikan melalui kampan ye, maka dalam pembuatan kampanye harus
memiliki beberapa fungsi, antara lain:
Mengubah pola pikir masyarakat
Mencapai tujuan dengan menggugah kesadaran dan pendapat masyarakat
pada isu tertentu,
Pengembangan usaha d engan membujuk khalayak memb eli produk yang
dipasarkan,
Memban gun citra positif.
|