Charles U.Larson (1992) sendiri membagi jenis kampanye ke dalam tiga
kategori yakni:
•
Product-oriented campaigns atau kampan ye yang berorientasi pada produk
umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Istilah lain yang serin g dipertukarkan
dengan kampan ye jenis ini adalah commercial campaigns atau corporate
campaign. Motivasi yang mendasarinya adalah memperoleh keuntungan
finansial. Cara yang d itempuhnya ad alah memperkenalkan p roduk dan
melipatgandakan penjualan sehingga diperoleh keuntungan yang diharapk an.
•
Candidate-oriented campaigns atau kampanye yan g berorientasi pada
kandidat umumnya yang dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan
politik. Karena itu jenis kampanye ini dapat juga disebut sebagai political
campaigns (kampan ye politik). Tujuannya antara lain adalah untuk
memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat- kandidat yang
diajukan partai politik agar dapat menduduki jabatan-jabatan politik yang
diperebutkan lewat proses pemilihan umum.
•
Ideologically or cause oriented campaigns adalah jenis kampanye yang
berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan sering kali
berdimensi perubahan sosial. Karena itu kampanye jenis ini dalam istilah
Kotler disebut sebagai social change campaigns, yakni kampan ye yang
ditujukan untuk
menangani masalah masalah sosial melalui perubahan sikap
dan perilaku publik yang terkait.
2.2.4 Teori Tipografi
Menurut Danton Sihombing M.F.A. Dalam bukunya yang berjudul “Tipografi
dalam Desain Grafis,”
menjelaskan b ahwa tipografi merupakan properti visual
yang pokok dan efektif lewat penerapan yang fungsional dan memiliki nilai
estetika, tipografi mamp u menghadirkan energi yang berpotensi menerjemahkan
atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi visual verbal yang
dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.
Typefont untuk setiap kalimat informasi menggunakan Yanone Kaffeesatz, serta
untuk Penekanan yang dilakukan dalam pola rancangan visual agar dapat
menstimulasi penglihatan, sehingga timbul hirarki penekanan teks yang
|